PEKANBARU — Kamsia terjatuh dari sepeda motor. Dia ditabrak orang tak dikenal. Secara bersamaan datang dua pria. Bukannya membantu, mereka malah merampok laki laki 45 tahun ini.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto SH SIK menyatakan, tak lama setelah korban membuat laporan, tiga tersangka berhasil dibekuk. Mereka adalah Putra (19), Doni Nur Cholis (21) dan Yusuf (21).
Pengungkapan kasus ini bermula ketika polisi mendapat informasi adanya transaksi sepeda motor curian. Pancingan dilakukan. Tanpa kesulitan berarti, Putra berhasil diciduk di usaha cucian motor, Jalan Kartama, Marpoyan Damai. Dari tangan laki laki 19 tahun ini diamankan sepeda motor Honda Beat warna putih biru tanpa nomor polisi diduga hasil curian.
Setelah diinterogasi, Putra mengaku bahwa sepeda motor itu didapatnya dari Doni Nur Cholis. Polisi kemudian bergerak cepat memburu yang bersangkutan. Doni pun akhirnya dibekuk saat berada di rumahnya Jalan Muhajirin, Kecamatan Tampan.
Dari mulut Doni, terlontar identitas lain yang diduga ikut terlibat aksi perampokan sepeda motor yakni Yusuf. Tak begitu lama, Yusuf pun ditangkap.
Sementara itu, Putra mengaku hanya menampung sepeda motor curian itu. Motor itu didapat dari Doni.
Sedangkan Doni mengaku hanya menjual sepeda motor dan dapat bagian Rp500 ribu. dari keterangannya juga diketahui keterlibatan Yusuf.
‘’Kita tidak percaya keterangan pelaku, yang kita percayai adalah keterangan korban,’’ papar Bimo seraya menambahkan bahwa Doni dan Yusuf dikenakan Pasal 365 KUHP. Sementara Putra dijerat Pasal 480 KUHP,’’ kata Bimo menjawab Pekanbaru MX, Senin (18/1) siang.
Seperti yang dilaporkan Kamsia, dugaan perampokan itu terjadi, Rabu (13/1) sekitar pukul 06.00 WIB di Jalan Tuanku Tambusai, Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki. Pagi itu dia hendak pergi ke tempat kerja menggunakan sepeda motor. Di perjalanan, warga Jalan Melati, Tampan ini ditabrak laki laki pengendara motor. Akibatnya, Kamsia jatuh ke aspal hingga lututnya terluka.
Secara bersamaan, datang dua laki-laki, berboncengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat warna putih. Laki laki di boncengan yang belakangan diketahui adalah Doni, turun dari motor dan menanyakan kondisi Kamsia.
Bukannya bermaksud menolong, Doni malah membawa kabur sepeda motor Kamsia. Akibatnya, karyawan swasta ini merugi sekitar Rp14 juta.MXK(sumber:pekanbarumx.co)
No comments:
Write comments