SUAMI ISTRI PENGEDAR SABU DI TANGKAP KAPOLRES PANGKALAN KERINCI

PANGKALAN KERINCI, SUAMI ISTRI PENGEDAR SABU DI RINGKUS KE PENJARA

Jadi Omongan - Penangkapan pasutri yang tinggal di jalan sakura, pangkalan kerinci, berawal dari informasi dari masyarakat akan ada transaksi narkoba di jalan poros PT Tripa. Mendapat laporan itu kanit reskrim polsek pangkalan kuras ipda Rony MS SH langsung turun bersama anggotanya untuk ke lapangan.
Namun sesuai ciri-ciri pemasok narkoba yang mengendarai mobil jenis Escudo BM 1990 FL di tengah perjalanan menuju sasaran berselisih. Kemudian tim Sat Reskrim langsung menghadang untuk menghentikan laju mobil yang dicurigai tersebut. Ketika mobil berhasil dihentikan dan akan digledah.

Salah satu penumpang yang belakangan diketahui bernama Sri turun dari mobil sambil membuang bungkusan kedalam semak. Polisi yang sigap langsung menghampiri wanita berkulit kuning langsat itu dan meminta mengambil bungkusan yang dibuang tersebut.
Walau sempat berkilah dan terlihat gugup ketika ditanya polisi, akhirnya Sari mengambil kembali bungkusan yang  dibuangnya tersebut. Setelah dicek, ternyata bungkusan itu berisi sabu-sabu sebanyak enam paket. kepada polisi Sari mengaku sabu-sabu milik suaminya yang ada di dalam mobil.

Tanpa perlawanan berarti kemudian Shuhaimi yang mengemudikan mobil langsung di kirim ke mapolsek pangkalan kuras bersama istri mudanya untuk menjalani pemeriksaan. Sementara kepda polisi psutri itu ingin mengantarkan sabu-sabu pada seseorang yang telah memesanya di daerah PT Tripa.

Tetapi belum sempat melakukan transaksi sudah kaburu ditangkap polisi, hingga kedua pasutri itu harus medekam di balik jeruji besi Mapolsek pangkalan kuras untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kapolres pelalawan AKBP Ade Jhoan Sinaga SIK MHum kepada Pekanbaru MX Melalui Kapolsek pangkalan Kuras Kompol Dwi Atmaja, membenarkan ada nya penangkapan terhadap pasangan suami istri yang terlibat dalam peredaran narkoba jenis sabu-sabu tersebut.

"Kini keduanya telah kita amankan bersama barang bukti sabu sebanyak enam paket seberat 2,47 gram, handphone, serta mobil escudo. Kasusnya masih dalam penyelidik lebih lanjut,"pungkas kapolsek"(sumber:Pekanbaru MX)